![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJvLXuoSKbRQR4rChQAsG7ZgDNQBe6PpytnlFqavL46rpwn4P4_1BgxVMFZB_8Z6B3SDf-wbh6sHdc8X3zZM7vZjXoh8DRLCxZtXW5RivmTnIY__xOoIpXGgAynFgMmEAzQS21NLOuxPpY/s1600/LOGO+BARU.gif)
Sesuai dengan Visi dan Misinya, SMP KIC sangat menekankan terhadap sinergi antara mata-mata pelajaran dengan pendidikan agama (islam) dalam bentuk integrasi nilai-nilai iman dan taqwa (imtaq) dalam pembelajaran.
Program khusus keagamaan yang dilaksanakan di SMP KIC adalah; (1) Baca Tulis Al-qur’an (BTA). Program ini bertujuan untuk melatih siswa agar mampu membaca, menulis, menghafal, serta menguasai hukum-hukum bacaan Al-Qur’an. (2) Mengembangkan satu kurikulum yang kami sebut dengan ASWAJA ( Ahli Sunnah Wal Jama’ah) dengan terlebih dahulu dirumuskan oleh guru mata pelajaran pendidikan agama islam yang kompeten, dan kemudian diajukan pada MUI (Majlis Ulama Indonesia) tingkat kecamatan untuk melewati proses Uji Materi. (3) Menerapakan pembelajaran kewirausahaan yang mana tujuannya melatih kepribadian siswa agar menjadi siswa yang mandiri, dengan visi menciptakan usaha sendiri. Hal ini didasari pada kenyataan bahwa angka siswa alumni SMP KIC yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi masih rendah. Diharapkan dengan program pembelajaran kewirausahaan dapat memberi bekal kemampuan pada para alumni untuk survive dan tetap melanjutkan hidup tuk menggapai asanya masing-masing. Tentu saja program kewirausahaan ini, bukan satu program yang tidak mempunyai landasan hokum. Presiden SBY pada puncak peringana Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Jakarta 11 Mei 2011 yang lalu mengemukakan Lima hal penting dalam dunia Pendidikan, salah satunya adalah bahwa pendidikan harus bersesuai dengan lapangan pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar